Rabu, 25 Mei 2011

5 Legenda Streetball Ternama Sepanjang Masa

1. Earl “The Goat” Manigault
Earl Manigault AKA The Goat merupakan seorang streetballer asal kota New York, yang bermain di posisi Guard. Dia sangat dikenal ketika bermain di lapangan Rucker Park. Banyak orang menganggap nickname “The Goat” didapatkannya karena banyak orang salah menyebut nama belakangnya (Mani-GAULT = GOAT). Akan tetapi, ada juga yang beranggapan, nickname “GOAT” adalah kependekan dari “Greatest Of All Time”. Hal ini sangatlah mungkin, karena banyak yang menganggap The Goat sebagai pemain basket terbaij sepanjang masa. Contoh: ketika seorang Legenda NBA, Kareem Abdul-Jabbar pensiun dari dunia basket NBA, dia pernah ditanya mengenai siapa pemain basket terbaik yang pernah dia lawan. Dan jawabannya adalah, “Earl Manigault.”
The Goat dikenal sebagai shooter GOKIL dan lompatannya yang sangat sangat extraordinary! Dia sangat dikenal sebagai orang yang mempunyai lompatan vertical setinggi 52 inch, serta diketahui mampu menukar duit dollar kertas dengan duit koin yang diletakkan di atas papan ring basket. ???? (speechless)
The Goat pernah mendapat tawaran untuk kuliah di beberapa universitas ternama, seperti Duke, Indiana dan North Carolina. Namun, akhirnya dia memilih untuk kuliah di Johnson C. Smith University, walaupun hanya sebentar. Setelah berhenti kuliah, The Goat sempat dipenjara selama 2 tahun karena tertangkap menggunakan obat-obatan terlarang. Dan setelah dia keluar dari penjara, dia pun berjanji untuk menjauhi dunia lama nya, dan membuat turnamen basketnya sendiri dengan nama “Walk Away from Drugs Tournament”.

2. Hook Mitchell
Demetrius Mitchell AKA Hook adalah seorang legenda streetball ternama, yang hanya memiliki tinggi badan 175 cm. Akan tetapi, Hook, yang juga dikenal dengan nama Waliy Abdur Rahim, sangat dikenal dengan lompatannya yang SANGAT tinggi. Gue ulangi lagi, SANGAT SANGAT tinggi. Dia sering banget ngelakuin yang namanya “Backboard Alley-Oop Dunks”, dan juga dia pernah dunk di ring setinggi 12 foot. GILA?? Loe bayangin aja, tinggi ring pada umumnya adalah 10 foot (FIBA, NBA, College, High School, dsb), nah, dia nombok di ring 12 foot. GOKIL kan? Dan gak cuma itu, dia pernah melakukan 360 dunk sambil melompati sebuah mobil. HE REALLY HAD CRAZY HOPS!!
Legenda NBA, Gary Payton, dan juga pemain NBA, Jason Kidd, bahkan pernah berkata bahwa Hook bermain basket lebih baik dari mereka berdua, dan Hook merupakan pemain basket terbaik di dunia yang gak pernah main di NBA. Sangat disayangkan memang, Hook gak pernah berkesempatan main di NBA oleh karena ketergantungannya pada obat-obatan dan hal-hal kriminal lainnya, sehingga dia pun pernah dipenjara selama 51 bulan. Setelah dia menjalani hukumannya tersebut, umurnya pun udah 39 tahun, dan dia merasa bahwa “it was too late to start entering the NBA”. Hmm, sayang banget ya?
Kisah hidup Hook pun kemudian difilm-kan, dan ternyata film tersebut berhasil mendapatkan award di ajang Tribeca Film Festival.

3. Pee Wee Kirkland
Richard Kirkland AKA Pee Wee adalah seorang legenda streetball asal Harlem, New York. Pee Wee menjadi sangat terkenal ketika bermain di Rucker Park, serta rivalry nya dengan NBA Legend, Tiny Archibald. Pee Wee pernah didraft untuk bermain di tim Chicago Bulls pada tahun 1969, akan tetapi, akhirnya dia menolak tawaran tersebut, dengan alasan bahwa dia menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan pekerjaan ilegal di daerahnya dibandingkan dengan bermain di NBA. Dan karena pekerjaan ilegalnya tersebut, Pee Wee pun pernah tertangkap dan di penjara untuk waktu yang cukup lama. Namun rupanya hal tersebut gak bikin dia jadi berhenti main basket, dan malah, setelah kejadian tersebut, dia sempat bermain di ABL, dan mencetak 100 points & 135 points di dalam 2 game yang berbeda. GOKIL gak tuh?
Saat ini, Pee Wee bisa dibilang udah berubah 180 derajat. Dengan bermodal sponsor oleh Nike, dia bekerja membantu anak-anak untuk sekolah yang benar, dan juga sambil melatih basket.

4. Joe “The Destroyer” Hammond 
Joe Hammond AKA The Destroyer adalah seorang legenda streetball dengan keahlian mencetak angka dengan cepat dan simple. Dunia basket nya banyak dihabiskan di lapangan streetball ternama di New York, yaitu Rucker Park. Di dalam 1 pertandingan, dia pernah mencetak 50 points ketika melawan NBA Hall of Famer, Julius “Dr. J” Irving. Bukan cuma itu, Joe Hammond juga merupakan pemegang record di Rucker Park sebagai pencetak angka tertinggi di dalam 1 pertandingan, yaitu 82 points. Joe pernah mendapat tawaran untuk bermain di NBA bersama Lakers, akan tetapi karena satu dan lain hal, dia pun menolaknya. Walaupun Joe gak pernah main basket di level universitas ataupun di level pro, beberapa orang yakin bahwa Joe “The Destroyer” Hammond merupakan salah satu “penyerang” terbaik yang pernah ada di dalam dunia basket.

 5. Fly Williams
James Williams AKA Fly, adalah seorang streetballer yang lahir dan dibesarkan di New York City. Nickname “Fly” nya dia dapat karena cara berpakaiannya yang menarik dan necis di jamannya, serta gaya bermainnya yang sangat istimewa dan akurat. Dia sangat dikenal ketika bermain di NBA, terutama pada saat dia mencetak 63 points ketika melawan NBA Hall of Famer, Moses Malone. Berawal dari dunia streetball nya, kemudian bermain di ABA, CBA dan overseas, Fly kemudian mengakhiri karir basketnya, dan bekerja untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.

Selasa, 24 Mei 2011

5 Gerakan Streetball yang paling mudah dilakukan untuk memperoleh POINT BREAKER!

“POINT BREAKER!!”
Itulah kata-kata yang paling sering kita dengar di kompetisi LA Lights Streetball. Ucapan itu diteriakkan oleh MC ketika seorang pemain berhasil melakukan trik atau gerakan streetball sambil melewati lawan nya. Ada belasan bahkan puluhan gerakan-gerakan streetball yang bisa digunakan untuk mendapatkan POINT BREAKER, dan pastinya gerakan-gerakan tersebut akan terus berkembang mengikuti kemajuan streetball di seluruh dunia.
Dari sekian banyak gerakan-gerakan streetball yang ada, ada 5 gerakan streetball yang paling mudah dilakukan untuk memperoleh POINT BREAKER. Mau tau apa aja?

1. Thru The Leg

– Gerakan ini merupakan gerakan paling simple dan paling mudah dilakukan untuk memperoleh POINT BREAKER. Caranya yaitu dengan mendribble bola ke arah lawan, lalu memantulkan bola nya ke bawah di antara kaki lawan, dan berhasil menguasai bola kembali. Terkadang, gerakan ini bisa dilakukan secara beruntun 2 kali berturut-turut (memantulkan dari arah depan, lalu kembali memantulkan dari arah belakang ketika lawan sedang terkecoh)

2. Hypnotize
– Gerakan ini membutuhkan skill dribble yang cukup baik, terutama dribble behind the back. Cara melakukan gerakan ini adalah dengan membuat lawan fokus atau konsentrasi terhadap gerakan dribble kita, sambil beberapa kali melakukan dribble behind the back. Lalu, ketika lawan mulai terpaku atau berpikiran bahwa bola tersebut selalu berada di belakang badan kita, secara cepat langsung kita lempar bola tersebut melewati belakang badan dan kepala kita, dan juga melewati atas kepala lawan kita tanpa terlihat oleh lawan kita. Ketika bola udah gak di tangan kita, dan lawan tidak menyadari nya, tetap lakukan gerakan dribble behind the back agar lawan kita masih berpikir bahwa bola tersebut masih ada di tangan kita. Kemudian secara perlahan, hentikan gerakan dribble tersebut, dan lawan pun akan mulai kebingungan dan menyadari bahwa bola nya ternyata udah gak ada di tangan kita lagi. Yup, that means he’s been HYPNOTIZED!! Dan jangan lupa, selalu coba untuk menguasai kembali bola tersebut ketika lawan kita mulai lengah.
3. Tornado
– Gerakan ini merupakan gerakan cepat, tetapi tidak begitu sulit, dan sangat efisien. Caranya yaitu dengan melingkarkan bola ke atas kepala lawan secara cepat, seakan-akan kita hendak melakukan pass lewat atas kepala lawan kita, akan tetapi bola harus tetap berada di tangan kita sambil kita memutar badan kita. Apabila dilakukan dengan baik dan benar, maka lawan akan tertipu dan dengan mudah dapat kita lewati.
4. Slip and Slide
– Gerakan ini agak sedikit berbeda dengan ke 3 gerakan di atas. Gerakan ini membutuhkan kita untuk bergulir di lantai lapangan, sambil tetap mendribble bola. Caranya yaitu mengawali gerakan dengan men-dribble bola di depan lawan, lalu kemudian bergulir ke lantai sambil memutar dan sambil tetap men-dribble bola, yang akan membuat lawan kebingungan dan terkecoh. Setelah sukses bergulir sambil mendribble, lalu lewati lawan dan skor.
5. Boomerang
– Dari 5 gerakan ini, bisa dibilang bahwa gerakan ini merupakan yang paling sulit dilakukan, karena membutuhkan latihan yang giat agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Gerakan ini basicly menunjukkan lawan bahwa kita seakan-akan melakukan pasing lewat atas atau samping kepalanya, padahal sebenarnya, bola tersebut akan kembali lagi ke kita (seperti boomerang, yang sesudah dilempar, akan kembali ke pelempar nya). Cara melakukan trik ini adalah dengan berdiri tepat di depan lawan kita, lalu kemudian melakukan gerakan seperti hendak melakukan passing, tetapi kemudian kita balikkan telapak tangan kita, sehingga bola tidak terlempar ke depan, melainkan kembali lagi ke arah kita. Pada umumnya, lawan akan memutar badan, mengira bahwa bola tersebut sudah lepas dari tangan kita. Dan di saat lawan terkecoh, kita dengan mudah melewati nya atau melakukan shoot.


*L.A Light Streetball
 
Copyright © My Dream. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh